Facebook Ilmuwebsite

Koneksi Database Pada PHP Harus Dengan PDO, Kenapa?

Salam, lagi-lagi kita tidak akan beranjak dulu dari masalah per-web-development-an. Karena semangkin ke sini semangkin seru. Di sesi ini akan di bahas hal lumayan krusial, pondasi fundamental dari web development, yakni koneksi database.

Hampir keseluruhan web developer pemula ataupun yang dulunya pemula, mempelajari bagaimana menjembatani antara php dengan databasenya, menggunakan ekstensi mysql ataupun mysqli untuk koneksinya.

Semenjak munculnya PHP 5.1 ada jalan yang lebih baik, dalam koneksi antara PHP dengan databasenya, baik MySQL maupun yang lainnya nantinya. Yakni PDO (PHP Data Object), saya rasa sebagian sudah ada yang mengenal, sebagian kecil sudah menggunakannya dan mengimplementasikan dalam project-project berhubungan dengan web development.

PDO diyakini mampu membuat web programmer jauh lebih efisien dan produktif dari sebelumnya. Mengapa? Itu yang akan kita bahas lebih jauh.

Pengenalan PDO

Saya mengutip sebuah definisi PDO dari official drupal indonesia :

"PDO adalah singkatan dari PHP Data Objects. PDO adalah cara ramping yang konsisten untuk mengakses database. Ini berarti pengembang dapat menulis kode portabel jauh lebih mudah. PDO bukan lapisan abstraksi seperti PearDB"

Dalam kutipan lain dari salah satu blog populer yang membahas web development, tertulis :

"PDO - PHP Data Objects - is a database access layer providing a uniform method of access to multiple databases."

Kurang lebih PDO ini menjembatani PHP tidak hanya kepada satu database, tidak hanya MySQL saja, tapi mensupport banyak database. Syntax / querynya sama, tapi bisa menghandle ke berbagai jenis database.

Jika sebelumnya kita telah belajar banyak mengenai bagaimana melakukan koneksi antara PHP dengan database yang umum yakni MySQL, menggunakan ekstensi php khusus MySQL.

Jika Anda menggunakan XAMPP dan masuk ke dalam folder xampp/php/ext, disana terdapat sebuah file bernama php_mysql.dll, nah php ekstensi inilah yang biasanya digunakan untuk mengkoneksikan php dengan mysql. Ini sudah umum digunakan, namun sudah deprecated, alias tidak dikembangkan,  dan tidak lagi direkomendasikan untuk digunakan lagi. Alternatifnya adalah php_mysqli.dll, yang mana MySQLi ini sudah umum dan marak digunakan oleh web developer. Baik yang menggunakan php murni, maupun php framework semacam CodeIgniter, Laravel dan lain-lain.

Keuntungan PDO

Jika MySQLi dikhususkan untuk koneksi maupun query database MySQL, berbeda dengan PDO, yang menyediakan syntax yang seragam, namun mendukung koneksi maupun query ke berbagai database, tidak hanya MySQL, tapi postgree, Oracle, Microsoft SQL Server, SQLite dan banyak lagi.

Jika Anda menggunakan PDO sebagai jembatan untuk koneksi ke database, jelas banyak sekali keuntungannya. Sebagai contohnya jika saat ini Anda mendevelop suatu aplikasi yang diyakini nantinya akan berskala besar, baik luas dari segi fitur, maupun padat dari segi visitor. Menghandle ribuan bahkan ribuan hingga jutaan user setiap harinya. Awalnya bolehlah Anda gunakan dulu MySQL sebagai databasenya, dan ketika ingin pindah ke sistem database lain, misal pindah ke oracle tidak perlu melakukan koding ulang querynya, cukup koneksinya saja.

Perlu diketahui database yang disupport hanya yang mendukung SQL, tidak untuk NoSQL semacam mongodb dan kawan-kawannya.

Kurang lebih apa yang terjadi dalam PDO adalah seperti ini :

Meski PDO ini pilihan, namun pilihan ini merupakan hal yang tepat. Karena terkait dengan masa depan aplikasi web yang Anda saat ini sedang kembangkan. Kedepannya kita akan bahas mengenai bagaimana cara mengkoneksikan PHP dengan PDO, baik menggunakan PHP Murni, maupun framework php.

Semoga bermanfaat.

Salam.
Loka Dwiartara.

Sumber : creativeblog.com

Posting Komentar

0 Komentar