Facebook Ilmuwebsite

Benarkah CMS Flat File Akan Menggantikan Wordpress ? Tanpa Database Jauh Lebih Cepat!

Tercantum pernyataan yang teramat mencengangkan dalam sebuah artikel pada salah satu blog luar yang lumayan populer saat ini, hal itu ditulis 2 tahun yang lalu. Tertulis bahwa tahun-tahun berikutnya wordpress akan tergantikan dengan adanya flat file cms. Pertanyaannya adalah.. benarkah fakta membuktikannya?

Jika ini sebuah opini kemungkinan iya, namun jika ini adalah fakta maka jawabannya adalah bisa iya bisa tidak. Terdapat pro kontra mengenai hal ini. Penulis pun merasakan hal demikian. Web-web besar yang memiliki banyak konten, yang kelimpungan menghandle visitornya maka sudah barang tentu diwajibkan beralih menggunakan infrastruktur yang lebih efisien.

Sehingga ada dua pilihan nantinya, 1. melakukan upgrade hardwarenya dengan cost yang lebih tinggi, atau 2. menggunakan alternatif content management system yang mendukung hardware minimalis. Flat file misalnya.

Memang benar database membuat lambat karena sangat tergantung pada hardware yang ditumpanginya, bahkan google sendiri yang menggunakan custom mysql membutuhkan tim khusus yang tentunya dibayar mahal untuk research dan melakukan permark habis-habisan sistem databasenya.

Perlu dicatat flat file mungkin tidak terlalu dibutuhkan untuk web atau blog yang tidak besar-besar amat. Baik besar banyak dari segi konten maupun membludak dari segi visitor. Namun hal ini (menggunakan flat file) menjadi wajib bagi blog/web yang memiliki konten yang banyak dan visitor yang tidak mampu ditampung dengan hardware yang biasa-biasa saja.

Apa itu Flat File CMS

Flat file CMS atau CMS Flat file merupakan content management system yang mana menyimpan kontennya dalam sebuah file dan folder, tidak dalam database sebagaimana umumnya CMS konvensional. Database pada cms membutuhkan query-query untuk menyimpan data, mengeluarkannya atau semua yang berhubungan dengan operasi management data. Sudah jelas bahwa operasi-operasi ini bergantung pada hardware yang ditumpanginya, jika hardwarenya rendah sedangkan datanya banyak sudah pasti memakan waktu yang lebih lama ketimbang yang datanya sedikit.

Berbeda halnya dengan CMS Flat File yang mana kontennya itu bisa di baca dan diakses hanya melalui file sederhana dan folder terstruktur. Jika Anda sebelumnya pernah mempelajari HTML Basic, maka hal ini terdengar seperti membuat halaman HTML dasar namun tidaknya tiak sesederhana itu. CMS Flat File memiliki fungsional-fungsional tersendiri yang berbeda dengan HTML namun menggenerate HTML, sehingga jika di akses menggunakan browser ya seolah-olah mengakses website biasa. Namun tentunya jauh lebih ringan, lebih cepat, dan tidak terlalu memakan banyak resource hardwarenya.

Benarkah Anda betul-betul membutuhkan Database ?

Saya rasa pertanyaan ini relatif, karena trend saat ini ramai-ramai orang menggunakan wordpress yang otomatis memanfaatkan database sebagai media penyimpanan kontennya sehingga mau tidak-mau kita menggunakan database yang disupport oleh wordpress. Meskipun sebetulnya jika membuat website company profile ataupun blog yang namanya database itu tidak perlu-perlu amat, ini hanya masalah kebiasaan.

Kebanyakan orang cenderung memanfaatkan pengetahuan yang ada alias tidak mau lagi untuk repot-repot belajar lagi meskipun hanya sedikit meluangkan waktu untuk mempelajari ilmu baru yang tidak susah-susah amat dan tidak banyak-banyak amat.

Inilah Keunggulan Jika Anda tidak Menggunakan Database

Apa saja sih keunggulan jika tidak menggunakan database, tentunya banyak sekali ... Karena kelebihannya inilah kedepannya ilmuwebsite akan migrasi ke Flat File CMS. Karena semakin hari semakin berat saja terasa. Disamping itu tentu ada saja kekurangannya, dan ada saja yang mencari-cari kekurangannya. Hehe...

1. Kecepatan

Sudah jelas tentu cepat karena tugas dari CMS ini hanya mengkonversi pola kata menjadi HTML, artinya tidak ada tugas tambahan seperti mengambil konten dari database. Hanya mengambil isi dari suatu file, dikonversi ke dalam html lalu ditampilkan itu saja.

2. Keamanan

Jelas jauh lebih aman, karena tidak perlu lagi memikirkan celah keamanan  pada database, sql injection, XSS, RFI, LFI dll. Semuanya difokuskan hanya ke permission file directory dan keamanan servernya saja.

3. Kesederhanaan

Jelas sederhana, Anda tidak perlu belajar banyak, hanya membiasakan kebiasaan baru saja, dan lama kelamaan Anda akan terbiasa dengan hal tersebut. Dari installasi pun sangat sederhana sekali, tidak seribet CMS konvensional pada umumnya.

4. Hemat Resource Server

Saya tidak akan membahas hal ini, karena sudah jelas dampak dari flat file, hanya menghasilkan direktori/folder dan file saja. Resource servernya terpakai hanya bandwith saja, sedikit memori, sehingga semakin banyak file tidak perlu mengupgrade server yang sehebat dibutuhkan oleh CMS yang menggunakan Database. Belum lagi jika ada errornya.

5. Portable

Karena flat file, ketika akan pindah server cukup kopas saja, tidak ada lagi yang perlu di konfigurasi kan lagi.

Jika sudah seperti ini dipastikan CMS Flat File kedepannya akan semakin populer, sebagai suatu solusi alternatif bagi blog/website yang memiliki banyak konten dan visitor yang membludak. Kedepannya kita akan bahas daftar flat file cms yang direkomendasikan oleh para blogger luar tingkat dewa.

sumber : typeandgrids


Loka Dwiartara
Ilmuwebsite.com

Posting Komentar

4 Komentar

  1. Wadh... ini keren topik pembahasan kali ini kak :) Mampir juga ya kak ke web kami :) http://flashcomindonesia.com/kursus-web-design-surabaya.html

    BalasHapus
  2. Klo Blogspot gini pake database gak sih gan?
    Sprtinya trmasuk flat file ya

    BalasHapus