Facebook Ilmuwebsite

Lebih Jelas Mengenai MVC-Nya CodeIgniter & FrameWork PHP Lain

Salam... salam.. Halo... halo... Sebelum kita mulai ke dalam pembahasan inti dari artikel ini, sebelum semuanya bermula. Perlu Anda ketahui, Anda yang akademisi, Anda yang mahasiswa, dosen, pengembang atau peneliti, atau Anda yang praktisi.

Munculnya metode MVC adalah solusi dari Native PHP (PHP Murni), yang mana Native ini memang sedikit menyusahkan programmer dalam menyamakan persepsi, ketika akan masuk ke dalam pengerjaan sebuah project, yang mana di dalam project tersebut dibutuhkan banyak orang, baik programmer, designer, analyst, database engineer, dalam bekerja.

Dalam project yang menggunakan Native PHP meski sudah dipersepsikan dan dikondisikan di awal, tetap saja programmer dalam sebuah project yang menggunakan native php sangat liar dalam menyusun barisan kode, jauh ketimbang MVC dan kesamaan alurnya.

Dalam MVC, project yang sudah running, bisa dengan mudah dikembangkan oleh programmer yang lain. Karena keterbatasan alur yang bisa langsung di tebak. Dan jika penambahan fitur dari aplikasi web yang dibuat menggunakan MVC itu bisa langsung dieksekusi, tanpa harus lagi bingung mempelajari alur dari awal.

Luar biasa MVC, dan sebetulnya bagaimana penjelasan logis perihal teknis dalam menggunakan MVC ini? Kita akan pelajari itu semua dalam artikel ini, membahas "Lebih Jelas Mengenai MVC-Nya CodeIgniter & Framework PHP yang Lainnya" .

MVC Itu Apa Sih?

MVC... Sebetulnya saya sudah pernah membahasnya dalam sebuah artikel penjelasan Framework MVC. Anda bisa lihat di sini http://www.ilmuwebsite.com/mengapa-oh-mengapa-menggunakan-php-framework

Namun pada artikel kali ini saya akan jelaskan pondasi utama dari kemudahan MVC, sehingga diharapkan setelah membaca artikel ini, Anda bisa dengan mudah mengerti dalam penggunaan MVC framework seperti CodeIgniter, Panada, maupun yang lainnya.

Berawal Dari URL

Jika Anda yang sedang belajar mempelajari MVC Framework, semacam CodeIgniter, Panada maupun framework php yang lainnya, jelas bahwa URL adalah pondasi utama, yang memudahkan proses MVC itu sendiri. Pada umumnya URL dalam MVC itu bentuknya

http://localhost/index.php/controller/method/segment3/segment4/segment5

Di mana yang paling tinggi adalah file bootstrap, yakni index.php. Jika Anda telah mempelajari require ataupun include, itu tugas utama dari bootstrap, mengincludekan file php berisi controller yang sudah Anda buat. Yang mana di dalam controller tersebut terdapat method, methodlah yang bisa di akses oleh URL, menjembatani URL agar bisa mengeksekusi Controller, View, dan Model.

Saya akan berikan contoh nyatanya. Anggaplah seperti ini, Anda dalam pengerjaan sebuah project, dan salah satu fiturnya adalah manajemen konten. Sebutlah Anda diminta untuk melakukan pembuatan fitur untuk mengedit artikel yang sudah dibuat. Sederhananya bagaimana? Anggaplah programmer sebelumnya sudah membuat controller bernama Article. Menamakan file controller tersebut article.php dan meletakkannya di sini :

D:\xampp\htdocs\codeigniter\application\controller\article.php

Dan di dalam controller tersebut terdapat sebuah method edit_artikel misalnya. Kodenya seperti ini ...

Class Article extends CI_Controller{
 function index(){
 }
 
 function tambah_artikel(){
 }
 
 function delete_artikel($id_artikel=NULL){
 }
 
 function edit_artikel($id_artikel=NULL){
  ...
  // proses controller koneksi ke model dan dituangkan ke dalam view
  ...
 } 
}

Maka ketika akan mengedit artikel ber-ID 5 misalnya, Anda cukup mengaksesnya via URL dengan alamat seperti ini :

http://localhost/codeigniter/index.php/application/article/edit_artikel/5

Selanjutnya silahkan saksikan Video MVC CodeIgniter secara free pada artikel ini http://www.ilmuwebsite.com/belajar-codeigniter-bagian-1-mvc-pada-codeigniter

Semoga Bermanfaat. Salam.

Loka Dwiartara
Admin ilmuwebsite.com
Founder kaffah.biz

Posting Komentar

0 Komentar